Teknikini mencakup merebus (boiling), merebus cairan menutup bahan pangan (poaching), merebus dengan sedikit cairan (braising), menyetup/menggulai (stewing), mendidih (simmering), mengukus (steaming), dan mengetim. a. Teknik Merebus (Boiling) Teknik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Penyimpanandan Pengolahan Bahan Setengah Jadi Kacang-Kacangan Laila Fitri. Kontrak perkuliahan fisika teknik wenz-pro. Revolusi Hijau shafirahany22. More from Agnescia Sera Pengolahan Pangan Setengah Jadi Serealia Agnescia Clarissa Sera, S.Gz 2. Teknikdasar pengolahan bahan pangan/makanan setengah jadi dari serealia, umbi dan kacang-kacangan sama dengan bahan makanan pada umumnya, yaitu dibedakan menjadi dua berupa teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking). 1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Moist Heat) Jadi teknologi pangan sebenarnya adalah disiplin ilmu sains terapan yang memadukan antara dasar ilmu biokimia, mikrobiologi, teknik, gizi, dan juga sensoris pada makanan. Ilmu-ilmu tersebut akan diterapkan di skala besar, misalnya industri pangan maupun pemerintahan. Baik itu untuk produksi, penyimpanan makanan, maupun pengawetan. TeknikPengolahan Makanan dari Bahan Baku Sete-ngah Jadi Hasil Perikanan Dan Peternakan. Pengolahan pangan dari bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar pengolahan pangan yang telah dipelajari pada kelas VII dan kelas VIII. Coba kamu pelajari kembali. NKQxa. Pengertian Olahan Pangan Setengah jadiPengertian dari реngоlаhаn bаhаn раngаn setengah jаdі dаrі ѕеrеаlіа dan umbі mеnjаdі mаkаnаn khаѕ daerah setempat adalah mеngоlаh рrоduk раngаn рrіmеr, baik уаng dірrоdukѕі оlеh rumah tаnggа, іnduѕtrі kесіl, ataupun іnduѕtrі pengolahan раngаn dengan teknologi tinggi menjadi mаkаnаn dеngаn karakteristik budауа ѕеtеmраt. Jenis Olahan Pangan Setengah jadi1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipisOlahan pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia, kacang-kacangan dan umbi yaitu kerupuk gendar, rengginang, kerupuk tette dan keripik Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besarOlahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi dengan bentuk butiran besar yaitu jagung grontol, nasi jagung, kacang kedelai goreng, dan biscuit3. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halusOlahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi dengan bentuk butiran halus yaitu kue adee, udang goreng tepung, Chai kue, dan Pengolahan1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah Moist HeatTeknik ini meliputi antara lain sebagai berikut Teknik Merebus BoilingTeknik PoachingTeknik BraisingTeknik StewingTeknik Mengukus SteamingTeknik SimmeringTeknik Mengetim2. Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering Dry Heat Cooking1. Mеnggоrеng dengan Minyak Bаnуаk Dеер frуіng 2. Mеnggоrеng dengan Mіnуаk Sedikit Shallow frуіng 3. Mеnumіѕ Sauteing 4. Memanggang Bаkіng Memanggang kеrіng Memanggang dalam оvеn mеnаmbаh kеlеmbаbаn Memanggang dаlаm oven dеngаn menggunakan 2 wadah5. Membakar GrillingTahapan Pengolahan dan Contohnya1. Mie AcehPerencanaanMembuat “Mie Aceh” sebagai makanan sore hari, kumpul dengan keluarga di saat hujan turun tiada Bumbu Mie Aceh3 siung bawang putih dan 5 siung bawang merah dikupas dan cm jahe dikupas dan butir sendok teh jinten butir kemiri sendok teh ketumbar sendok teh kunyit sendok teh merica/lada putih cm buah cabe merahGaramBahan Pelengkap Acar Bawang dan Lainnya Bawang merah dikupas dan dicuci tanpa PembuatanDalam membuat mie aceh ada beberapa olahan yang dimasak satu persatu yaitu bumbu mie aceh, mie aceh, acar bawang, dan kerupuk/ Mie AcehKetumbar dan jinten disangrai, kemudian lanjutkan dengan mensangrai semua bumbu yang sudah disangrai dan bumbu yang sudah dibersihkan pada cobek. Ulek sampai halus ditumis dengan minyak sedikit. Jika bumbu sudah matang akan lebih yang sudah matang tampak lebih Pembuatan Mie AcehArang di tungku dibakar terlebih atau tetelan direbus untuk diambil dikupas dan dipotong tipis. Jika suka, timun boleh tidak bombay dan seledri diiris tipis putih dicincang, tomat dipotong kecil, dan daging dicacah/ minyak, masukkan dan tumis bawang putih, daging cincang, dan udang yang sudah dibersihkan, jika suka, dan bumbu ulek matang secukupnya dan kaldu dengan cepat toge, mie, daun bawang, dan seledri sesuai kebutuhannya/ kecap asin dan garam secukupnya, dan aduklah semuanya secara wajan selama satu-dua semua bahan yang ada di wajan secara cepat dan mie, pindahkan pada piring Bawang MerahIris bawang merah tipis-tipis sebanyak gula pada tempat cuka secukupnya dan secara cepat agar gula tercampur rata dan bawang keluar airnya. Diamkan selama satu jam agar cuka aceh disajikan di piring dengan dilengkapi acar bawang, irisan timun, irisan jeruk nipis, dan emping goreng atau kerupuk Onde-Onde Ubi BugisPersiapanBahan Ubi ungu, tepung ketan, gula jawa, air hangat, kelapa, dan garam Alat-alat panci, baskom, pisau, parutan dan sendok saringanProses PembuatanGula jawa dipotong diparut menjadi serpihan air secukupnya hingga matang, lalu dinginkan hingga suam-suam ungu dikupas lalu dikukus agar vitaminnya tidak banyak keadaan panas, haluskan ubi ungu dengan sendok hingga tepung ketan dengan garam sedikit semua ubi ungu halus dengan tepung ketan putih bergaram sampai rata. Lembutkan dan uleni dengan memberi air suam-suam kuku sedkit demi sedikit hingga adonan sejumput, pipihkan dan isi dengan potongan gula merah dan tutup dengan adonannya, lalu seluruh adonan hingga air hingga mendidih, masukkan adonan bulatan onde-onde ke dalam air mendidih, masak hingga onde-onde kue ondeonde dari panci, lalu tiriskan, kemudian kelapa parut ,sedikit garam dan kukuslah hingga yang sudah selesai ditiriskan selanjutnya dimasukkan dalam kukusan kelapa parut. Onde-onde Bugis siap / PengemasanSajikan kue onde-onde ubi ungu tepung ketan dengan piring saji yang dan PengemasanBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan pangan sebagai WarnaBentuk, Tekstur, dan KekentalanRasa dan SuhuAlat Saji MakananHiasan/GarnisPenyajian 1. Apa itu bahan pangan setengah jadi?Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan hasil olahan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan. Ada bahan pangan setengah jadi sudah matang dan bisa dikonsumsi, tapi ada juga yang belum siap konsumsi tetapi untuk untuk meningkatkan nilai tambah bahan tersebut bisa diolah lagi. Berikut contoh bahan pangan setengah jadi 2. Apa itu serealia? Serealia adalah tumbuhan golongan tanaman padi-padian, rumput-rumputan yang di budi dayakan untuk menghasilkan bulir-blir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati. 3. Apa Umbi-umbian itu? Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk pembengkakan sebagai akibat perubahan fungsinya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Berikut ini jenis makanan khas Indonesia dari bahan bahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi 1. Olahan bentuk pipih tebal atau tipisProduk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia antara lainkerupuk gendar, rengginang, emping jagung, kerupuk bawang, bihun, dan mie. Produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari umbi antara lain kerupuk tette, keripik singkong, sawut/gaplek ubi jalar, gaplek ubi kayu, dan kentang beku. Produk pangan setengah jadi dari serealia dan umbi dengan bentuk pipih tebal/tipis seperti kerupuk 2. Olahan bentuk butiran besar Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahan serealia adalah beras/beras instan, beras jagung, jagung pipil kering dan beku, aneka butiran oat, aneka pasta, beras/biji sorgum. produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari bahan kacang-kacangan adalah kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai. Sedangkan, produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar dari umbi adalah tiwul instan dan beras singkong. Produk pangan setengah jadi serealia, dan umbi dengan bentuk beras, beras instan, beras jagung, aneka pasta, aneka butiran oat, beras/biji sorgum biasanya jika diolah menjadi makanan khas Indonesia dengan teknik dikukus atau direbus, namun untuk bentuk jagung pipil kering diolah dengan berbagai teknik dipanaskan maka biji jagung pipil akan meletus kalau dipanaskan karena mengembangnya uap air dalam biji 3. Olahan bentuk butiran halus Produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari serealia yaitu tepung beras, tepung jagung/maizena, tepung terigu, dan tepung sorgum. Sedangkan, produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari umbi yaitu tepung ubi jalar, tepung tapioka, tepung talas, dan tepung kentang. Produk pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi dengan aneka ragam jenis tepung biasanya jika diolah menjadi makanan khas Indonesia dapat dengan aneka ragam teknik. Adapun,aneka ragam tepung dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi dapat diolah menjadi berbagai produk makanan khas Indonesia seperti; jenang Jawa, aneka ragam kue seperti kue Adee singkong Meureudu, bolu, lepet Jawa, donat Jakarta, brownies Bandung, dan lain-lain, bakpia Jawa, es krim, mie, roti, maupun keripik. KLIK DISINI UNTUK LATIHAN 3 LEMBAR KERJA SISWA NAMA …………………………..KELAS ………..HARI/TANGGAL Jumat, 26 Maret 2021 TOPIK Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi Dari Serealia,Kacang-Kacagan Dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat TUJUAN Mengidentifikasi teknik Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi Dari Serealia,Kacang-Kacagan Dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat MATERI SINGKAT Teknik pengolahan Bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan khas dibedakan menjadi dua yakni moist atau teknik dalam pengolahan makanan panas basah serta dry heat cooking atau teknik dalam pengolahan panas kering. Perbedaan kedua teknik tersebut terlihat pada tabel berikut. No Teknik Pengolahan Karakteristik 1 Moist Heat / Makanan panas basah Menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya air, susu, santan kaldu atau bahan lainnya Suhu yang digunakan tidak pernah melebihi suhu didih Caranya terbagi dalam beberapa teknik memasak yakni merebus/boiling, merebus dengan cairan menutup bahan pangan atau poaching, merebus dengan menggunakan sedikit cairan atau braising, menyetup/menggulai atau stewing, mendidihkan atau simmering, mengukusnya atau steaming, dan mengetim. 2 Dry Heat Cooking / Makanan Panas Kering Metangkannya tidak membutuhkan bahan dasar cairan sehingga sama sekali tidak menggunakan air namun memanfaatkan minyak minyak kanola dan zaitun Suhu yang digunakan bisa mencapai panas 18000C Caranya terbagi dalam beberapa teknik memasak yakni deep frying atau menggoreng dengan menggunakan minyak banyak, shallow frying atau menggoreng dengan menggunakan minyak sedikit, sautéing atau menumis, baking atau memanggang, grilling atau membakar, dan roasting. Sumber bacaan Suci Paresti dkk, 2017, Prakarya SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kemdikbud Jakarta – Halaman 109 hingga 114 Ayo Diskusikan! Lengkapilah peta konsep identifikasi teknik Moist Heat / Makanan panas basah di bawah ini. Gunakan bahan bacaan buku siswa karangan Suci Paresti dkk, 2017, Prakarya SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kemdikbud Jakarta – Halaman 109 hingga 114. Catatan Isilah contoh masakan yang dilakukan dalam pengilahan makanan masyarakat Sulwesi TenggaraPeta konsepnya dibuat kembali di buku catatan. Lalu diselsaikan pengisianya. Ilustrasi makanan. Foto iStockMakanan termasuk dalam kebutuhan pokok manusia sehari-hari. Agar nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat masuk dan diterima tubuh dengan baik, teknik dan urutan tahapan pengolahan pangan perlu dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua, yaitu teknik pengolahan makanan panas basah moist heat dan teknik pengolahan makanan panas kering dry heat cooking.Mengutip buku Prakarya SMP Kelas VII terbitan Kemendikbud 2016, teknik pengolahan makanan panas basah adalah mengolah dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik ini tidak lebih dari suhu termasuk teknik pengolahan pangan panas basah antara lain merebus boiling, menyetup/menggulai stewing, mengukus steaming, mendidih simmering, dan pada teknik pengolahan panas kering, makanan diolah tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik ini di antaranya menggoreng, menumis sauteing, memanggang baking, dan membakar grilling.Selain menggunakan kedua teknik tersebut, bahan makanan juga bisa diolah dengan teknik lainnya, seperti menghaluskan, mengasap, mencampur, dan menyaring/memeras. Ada pula bahan pangan yang dapat dimakan mentah sehingga tidak perlu dimasak. Misalnya, buah dan sayuran yang tidak dimasak dan diolah menjadi Tahapan Pengolahan PanganIlustrasi makanan. Foto iStockTak hanya teknik pengolahannya, urutan tahapan pengolahan pangan juga perlu diperhatikan. Tujuannya agar makanan yang dihasilkan sesuai dengan kegunaan, rasanya enak, pengolahannya tepat, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan tahapan pengolahan pangan yang benar, yaitu perencanaan, pelaksanaan pembuatan, dan penyajian atau pengemasan, dan evaluasi. Berikut penjelasan dua hal yang perlu dilakukan pada tahapan ini. Pertama, mengidentifikasi atau menganalisis kebutuhan terlebih dahulu. Maksudnya, makanan atau minuman yang diolah disesuaikan dengan apa yang sedang dibutuhkan. Sebagai contoh, saat cuaca sedang panas, pangan yang dibutuhkan adalah sesuatu yang dapat menyegarkan berhasil dianalisa barulah masuk ke tahap selanjutnya yakni ide/gagasan yang menjadi perwujudan dari analisis tersebut. Dalam hal ini, makanan yang menyegarkan dan cocok dimakan di cuaca yang panas adalah rujak buah dengan bumbu tahap ini dilakukan persiapan dan proses pembuatan pangan. Yang termasuk dalam persiapan antara lain membeli bahan-bahan, menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, mempersiapkan bahan yang akan diolah dengan memotong, mengupas, dan bahan-bahan yang sudah disiapkan itu diolah dengan teknik yang sesuai. Dalam hal ini, untuk mengolah rujak buah dengan bumbu kacang, teknik yang digunakan yaitu menghaluskan bumbunya lalu mencampurkannya ke tahap ini, makanan atau minuman yang telah diolah disajikan dengan memerhatikan unsur estetika, kesehatan, dan keamanannya. Untuk penyajiannya, rujak bisa disajikan terpisah atau disiram dengan bumbunya. Sementara untuk pengemasannya, bumbu bisa dimasukkan ke dalam kantong plastik kecil, sedangkan buah-buahannya dikemas dengan kertas pembungkus sebagai bahan pangan berhasil diolah, hasilnya perlu diuji dengan cara mencoba atau merasakan makanannya. Jika ada yang kurang sesuai, buatlah catatan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan saat akan kembali membuat makanan yang sama di lain waktu. Beranda / Prakarya Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan cara mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan dasar serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang cara mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan dasar serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami cara mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan dasar serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Di dalam tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian, terkandung kadar karbohidrat yang sangat tinggi. Tanaman yang berkarbohidrat tinggi ini mampu bertahan lama karena tahan terhadap suhu tinggi. Tanaman-tanaman tersebut dapat diolah dan dihidangkan dalam berbagai bentuk, seperti direbus, dikukus, dan digoreng. Beras adalah pangan yang popular untuk penduduk di belahan timur dunia, termasuk negara kita Indonesia, sejajar dengan gandum untuk dunia belahan barat. Labih dari 50% penduduk dunia mengonsumsi berasa dalam bentuk nasi atau bubur dan hanya sedikit yang diolah dalam bentuk lain. Beras cepat tanak atau biasa disebut beras instan merupakan beras yang dapat ditanak dalam waktu 3-4 menit. Pembuatan beras cepat tanak antara lain dengan cara rendam, kukus, dan kering. 1. Metode Rendam, Rebus, Kukus, dan Keringkan Beras direndam dalam air. Kadar air beras meningkat menjadi 30%. Dilanjutkan selama 8-10 menit sehingga kadar airnya menjadi 65-70%. Lalu tiriskan, didinginkan dan pencucian dalam air dingin selama 1-2 menit, dan dihamparkan untuk dikeringkan. Bubur nasi kering dengan sifat organoleptik yang lebih baik dari bubur nasi yang beredar di pasaran dapat dibuat dengan cara Beras direndam dalam larutan 1% Na-Sitrat selama 2 jam Beras dicuci, diganti air baru dan dimasak selama 35 menit menjadi bubur nasi. Bubur nasi yang diperoleh kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibekukan pada suhu -20⁰C selama 19 jam. Selanjutnya, dicairkan dalam air dingin yang mengalir selama 45 menit, diperas, dan dikeringkan pada suhu 60⁰C sampai kering. Bubur kering ini dapat dimasak selama 5 menit dengan penambahan air 110. Gaplek merupakan bahan makanan yang terbuat dari bahan utama singkong atau ketela pohon. Umbi dari ketela pohon akan dikupas, dibersihkan, dipotong-potong lalu dijemur. Tahapan tersebut adalah gambaran sederhana dalam pembuatan gaplek. Singkong yang masih segar dan berkualitas baik Ember Pisau Karung Goni Tikar Kupas singkong terlebih dahulu kemudian cuci sampai bersih. Potong singkong dengan ukuran yang tidak terlalu panjang. Lalu belah menjadi dua bagian. Jemur singkong di bawah sinar matahari selama kurang lebih 1-2 hari. Kemudian tutup singkong yang sudah dijemur tersebut menggunakan tikar yang bersih selama 1 hari. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan racun yang ada pada singkong. Setelah itu, jemur kembali singkong sampai kering. Singkong kering inilah yang disebut dengan gaplek. Masukkan gaplek ke dalam karung dan simpan di tempat yang kering. Ciri Gaplek Kualitas Baik Gaplek benar-benar kering Warna gaplek putih Tidak berjamur Tidak ada kulit yang tertinggal Bentuk gaplek gelondongan atau belahan memanjang, tepung, atau palet. Gaplek dikemas dalam wadah yang bersih dan tertutup dengan baik Berdasarkan penelitian, daun singkong sangat kaya akan nutrisi, bahkan melebihi tanaman lain seperti bayam. Singkong memiliki kandungan protein yang tinggi, serta kaya akan serat. Selain itu, daun singkong juga mengandung vitamin B1, B2, C, karoteonid, dan 109 mineral lainnya, seperti fosfor, megnesium, potasium, dan kalsium. Berdasarkan kandungan tersebut, manfaat daun singkong untuk kesehatan antara lain 1. Menaikkan Produksi ASI Manfaat daun singkong dapat dirasakan oleh ibu menyusui karena daun ini dipercaya bisa meningkatkan produksi air susu ibu ASI. Kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalamnya juga dapat meningkatkan kualitas ASI itu sendiri. Meski daun singkong tergolong sebagai makanan sederhana, hidangan ini mengandung total asam amino esensial yang mirip dengan jumlah protein pada telur ayam. Bahkan, dibandingkan bahan makanan lain, seperti bayam, kacang kedelai, oat, dan beras, asam amino esensial pada daun singkong terbukti lebih tinggi. 3. Menlancarkan Buang Air Besar Kandungan serat di dalam daun singkong dapat melunakkan feses sehingga kalian tidak akan mengalami konstipasi. Sebaliknya, serat juga dapat memadatkan feses jika kalian mengalami diare. Lancarnya saluran pembuangan ini otomatis menyehatkan sistem pencernaan secara keseluruhan. Ketika sistem pencernaan sehat, kalian bisa terhindar dari penyakit, seperti wasir, penyakit divertikular, hingga kanker usus besar. 4. Menurunkan Kadar Kolestrol Manfaat daun singkong ini masih berhubungan dengan serat. Mengonsumsi daun singkong pada batas tertentu dapat menurunkan kadar kolestrol jahat di dalam darah. Studi juga mencatat bahwa makanan yang kaya akan serat juga dapat menyehatkan jantung, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah. Namun tetap jangan dikombinasikan dengan santan atau olahan makanan lain yang justru akan menyebabkan kolestrol meningkat. 5. Menstabilkan Kadar Gula Darah Pada penderita diabetes, kandungan serat daun singkong dapat memperlambat peryerapan gula yang terkandung di dalam makanan sehingga kadar gula darah menjadi lebih stabil. Rutin mengonsumsi sayur daun singkong juga dapat menurunkan risiko kalian terkena diabetes tipe 2. Daun singkong juga mengandung zat antioksida, yakni polifenol, yang salah satu fungsinya adalah mencegah kanker. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan juga dapat menurunkan risiko penyakit tertentu, misalnya sakit jantung. Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung pemakainya. Tepung berasal dari beras, ketan, singkong, dan gandum. Tepung dapat diolah menjadi beberapa produk olahan makanan. Kacang hijau yang menjadi bahan utama pembuatan tepung kacang hijau dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah menjadi cokelat apabila dikupas serealia. Berikut ini adalah cara membuat tepung kacang hijau. Kacang hijau mentah Blender bumbu/dry mill Wajan Spatula Saringan kawat Wadah kedap udara Cuci bersih kacang hijau, lalu rendam semalaman tujuaannya supaya lebih mudah halus ketika di blender nantinya. Bilas dengan air bersih, tiriskan semalaman atau sampai benar-benar tidak lembab sekali. Sangrai sampai kering, kemudian blender hingga halus. Saring hingga habis seluruhnya, kemudian sangrai lagi hingga kering. Masukkan ke wadah, biarkan uapnya hilang tambah suhu ruang baru tutup. Pati adalah hasil penyaringan atau ekstraksi dari suatu bahan. Pati dapat digunakan sebagai bahan kue, sohun, bahan pengental aneka produk makanan, bahan perekat, dan sirup. Adapun jenis-jenis pati adalah sebagai berikut. 1. Terigu Terigu adalah tepung hasil dari bulir gandum yang telah melalui proses penggilingan. Gandum pertama kali ditemukan di daerah Timur Tengah sebelum tahun 9600 SM dan dalam sejarah merupakan salah satu biji-bijian pertama yang ditanam oleh manusia secara besar-besaran. Sejalan dengan pertumbuhan dan penyebaran populasi manusia, demikian juga gandum sebagai makanan pokok juga ikut menyebar ke seluruh penjuru dunia. Hal itulah yang kemudian memunculkan beragam varietas dan jenis gandum yang ada saat ini. 2. Kanji/Tapioka Tepung tapioka merupakan tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Tepung ini memiliki warna putih dengan tekstur yang agak kesat, lebih kasar dari tepung terigu. Berbicara soal tepung, dalam proses pembuatan makanan ternyata ada banyak sekali jenis tepung. Mulai dari tepung terigu, tepung beras, dan tepung tapioka. 3. Maizena Tepung maizena berasal dari biji jagung. Jenis tepung ini banyak digunakan dalam pembuatan kue dan sebagai pengental masakann sup atau saus. Tepung jenis ini biasa dicampurkan dengan tepung terigu dan digunakan sebagai pelapis makanan yang digoreng renyah. 4. Hunkwe Tepung hunkwe merupakan tepung yang terbuat dari pati kacang hijau. Warnanya putih, beraroma harum dan teksturnya sedikit lebih kasar dari tepung terigu. Kalau dijadikan adonan, tepung ini akan menghasilkan adonan yang lentur dan kenyal. 5. Tepung Beras Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari beras dengan cara digiling, ditumbuk atau dihaluskan, warnanya putih, dan lebih lembut serta halus jika dibandingkan dengan tepung ketan. 6. Tepung Ketan Tepung ketan adalah tepung yang dibuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan cara digiling, ditumbuk, atau dihaluskan. 7. Tepung Sagu Tepung sagu adalah tepung yang dibuat dari bahan dasar utamanya berupa sari pati batang pohon sagu sejenis palm.

teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi